Artikel Zakat

Zakat Mensucikan Harta

Zakat adalah membersihkan atau mensucika, zakat suatu pengambilan tertentu dari harta yang dimiliki dan zakat diberikan untuk kepada golongan tertentu. Selain itu, dalam islam dikenal dengan istilah lain yaitu shadaqah dan infaq yang memiliki makna yang hampir serupa tetapi memiliki perbedaan, bahkan sebagiannya merupakan bagian dari kata lainya.dapat disimpulkan bahwa shadaqah memiliki makna yang lebih luas dari pada infaq ataupun zakat. Infaq adalah pemberi yang dilakukan oleh seseorang yang sunah maupun yang wajib. Yang sunnah adalah yang tidak ditentukan nilainya, sasaran dan waktu. Seseorang dapat berinfaq kapan saja, besarnyapun berapa saja. Sedangkan zakat merupakan atas syukur atas nikmat Allah, apabila manusia menunaikan zakat, maka itu merupakan bukti rasa syukur atas segala nikmat allah SWT yang telah dipeolehnya.

Tujuan dan dampak zakat

 Tujuan zakat dan dampaknya bagi pribadi dapat dipisahkan antara pemberi dengan penerima. Zakat bukan untuk bertujuan sekedar untuk menolong orang yang lemah dari kejatuhan yang semakin parah. Tapi tujuan utamanya adalaj agar manusia lebih tinggi nilainya dari pada harta.

-Tujuan dan dampak zakat bagi si pemberi adalah:

Zakat Mensucikan Jiwa dari sifat kikir

    Zakat yang dikeluarkan karena ketaatan pada Allah akan mensucikan jiwa dari segala kotoran dan dosa, terutama kotornya sifat kikir. 

Zakat Mensucikan Harta

    Zakat mensucikan harta dari bercampur nya dengan hak orang lain tapi zakat tidak bisa mensucikan harta yang diperoleh dengan jalan yang haram

Zakat mengembangkan dan memberkahkan Harta

    ALLAH akan menggantinya dengan berlipat ganda sehingga tidak ada rasa khawatir bahwa harta berkurang dengan zakat.

-Tujuan dan dampak zakat bagi si penerima yaitu:

• Zakat yang membebaskan seseorang dari kebutuhan.
• Zakat mengembangkan kekayaan batin
• Zakat menarik rasa simpati
• Zakat menghilangkan sifat benci dan dengki