Ayah, Sosok Pahlawan yang Tegak Namun Penuh Cinta
Sosok yang kaku, tegas dan keras kadang terbawa hingga seorang lelaki
tumbuh dewasa, menikah, dan menjadi seorang ayah. Pembawaan dan
wibawanya memang tak selembut dekapan ibu, yang mungkin selalu menjadi
rumah bagimu. Tapi sebenarnya, bukan berarti ia tak bisa menyayangimu.
Ayah hanya menunjukkan kasih sayangnya dengan cara yang berbeda. Jika kamu terjatuh saat latihan mengendarai sepeda, Ibu mungkin akan
menggendongmu pulang. Tapi, Ayah akan membantumu berdiri lalu memintamu
mencoba mengayuh lagi. Berikut ini adalah beberapa gambaran dari
segelintir kasih sayang yang kasat mata dari Ayah. Bapak atau ayah adalah orang yang paling keras menentang
kenakalan-kenakalan kecilmu. Di matanya, tidak ada kesalahan yang bisa
ditolerin.
Kata kata seorang Ayah kepada anaknya dengan tegas dan penuh cinta,
-Ayah adalah seseorang Lelaki yang bisa dengan tegas berkata TIDAK untuk semua permintaanmu.
-perintah perintah yang keluar dari mulutnya sering memberatkan tetapi dia hanya ingin membentuk menjadi pribadi yang taat aturan dan disiplin.
-waktu ibumu mengomeli tentang kesalahan yang kamu perbuat tetapi seorang ayah hanya akan bisa terdiam, Bukannya memarahi dan mengomelimu. Seorang ayah justru bisa mengajakmu duduk saat sedang dilanda masalah. Ia akan bertanya tentang kesalahanmu.
-Ayah adalah orang pertama yang kamu salahkan karena keinginan mu tidak bisa ia wujudkan.
-ayah yang sering kamu salahkan adalah orang yang rela berjaga sebelum moment kelahiranmu.
-Pria yang sering kamu bilang kaku dan menyebalkan itu adalah orang yang rela bekerja jungkir balik demi mewujudkan impianmu, (setelah kamu dewasa, kamu baru sadar betapa jarang ayahmu membeli baju
baru. Semua kelebihan uangnya ia masukkan ke rekening pendidikanmu yang
sudah menasbihkanmu jadi Sarjana).
- Ayah adalah pemimpin yang selalu siap pasang badan untuk menjaga keluarganya.
-Ketika kamu kencan hingga sampai larut malam, dia akan menunggu mu sampai kamu pulang, Ketika kamu sudah mulai dewasa dan mencoba-coba pacaran, kamu akan
tergoda untuk pulang sedikit lebih malam. Menghabiskan waktu dengan
pacar terasa jauh lebih mengasyikkan, daripada berdiam di rumah bersama
beliau.
Tak terasa waktu sudah lewat pukul 10 malam. HP-mu berdering
berkali-kali memanggilmu pulang, namun kamu biarkan. Jam sudah
menunjukkan hampir pukul 11 ketika kamu pulang.
Kamu membuka pintu
rumah yang tak terkunci dan menemukan Ayah di sofa, TV di depannya
masih menyala. Ia terlalu khawatir pada keselamatanmu, hingga
harus tertidur menunggumu pulang.
-Segalak apapun dia namamu tidak akan pernah luput dibawa dalam setiap do'a ayahmu.
-Walaupun tak banyak mengungkapkan perasaannya lewat kata kata, ayahmu adalah orang yang paling banggsa saat melihatmu berhasil dalam hidup, Saat kamu sukses lulus sekolah, mendapatkan pekerjaan pertama, dan
memutuskan untuk membawa hidup ke tingkat selanjutnya ayahmu adalah
orang yang paling merasa bahagia dan bersyukur.